PROPOSAL
PENELITIAN
PENILAIAN SISWA TERHADAP KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER SISWA KELAS 1 PADA MATA PELAJARAN PENJASKES DI SMA NEGERI 1
PERBAUNGAN.
Oleh:
CHAIRUN
NISA
NIM
110903033
DEPARTEMEN
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS
ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
KATA PENGANTAR
Segala puji dan
syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena melalui rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini. Proposal ini berjudul “ Penilaian siwa
terhadap kegiatan ekstrakurikuler siswa kelas 1 pada mata pelajaran penjaskes
di SMA Negeri 1 Perbaungan “.
Rampungnya proposal
ini tidak terlepas dari bantuan pihak - pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung memberikan sumbangan tenaga dan pikiran sehingga dapat diselesaikan
dengan semaksimal mungkin.
Proposal penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh Dosen Metode Penelitian Sosial yaitu bapak Drs. Tunggul
Sihombing, M.S agar segala teori yang selama ini kami peroleh dari setiap
perkuliahan dapat direalisasikan ke dalam bentuk proposal penelitian yang
sederhana ini.
Semoga proposal yang penulis buat ini dapat
memberikan manfaat kepada orang lain dan apabila terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam proposal penelitian ini penulis berharap kritik dan saran dari
berbagai pihak agar dapat membangun proposal penelitian ini selanjutnya.
Medan , 16 Juni 2012
Hormat Saya
Chairun Nisa
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar
Belakang Masalah........................................................................... 1
B. Ruang
Lingkup dan Perumusan Masalah................................................. 2
C. Maksud
dan Tujuan Penelitian................................................................. 3
D. Manfaat
Penelitian.................................................................................... 3
E. Kerangka
Pemikiran................................................................................. 4
F. Anggapan
Dasar………………………………………………………... 4
G. Definisi
Operasional……………………………………………………. 5
H. Operasional
Konsep……………………………………………………. 5
I. Hipotesis………………………………………………………………... 5
BAB II. METODE PENELITIAN.............................................................................
A. Populasi
Penelitian.................................................................................. 6
B. Metode
Penarikan Sampel...................................................................... 6
C. Pengumpulan
Data…………………………………………………….. 7
D. Penyajian
Data………………………………………………………… 7
E. Analisa
Data…………………………………………………………… 8
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………… iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Proses belajar mengajar pada
dasarnya merupakan suatu interaksi edukatif antara guru dan siswa. Untuk
mencapai suatu tujuan interaksi yang baik, diperlukan peran maksimal dari seorang
guru, baik dalam segi penyampaian materi, penggunaan metode pengajaran,
pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain itu, diharapkan kepada guru agar lebih
kreatif untuk melakukan kegiatan pendukung pembelajaran di dalam kelas salah
satu kegiatan pendukung yang dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler atau lebih
dikenal dengan ekskul biasanya dilakukan diluar jam pelajaran siswa. Kegiatan
ekstrakurikuler ini juga dapat dilakukan disekolah maupun diluar sekolah
tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan ekstrakurikuler. Khusus
untuk mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes), jenis
kegiatan ekstrakurikuler yang sering dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah
seperti bermain bola basket, permainan bulu tangkis, bola voli, permainan bola
kasti, dan sebagainya.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan
kegiatan yang dapat menunjang kegiatan belajar siswa, termasuk kegiatan yang
dapat menunjang aktivitas belajar siswa dikelas. Dugaan ini terbukti dari hasil
prasurvey yang peneliti lakukan di SMA Negeri 1 Perbaungan tersebut. Berdasarkan
hasil prasurvey diatas terlihat adanya pengaruh yang positif dari kegiatan
ekstrakurikuler terhadap aktivitas belajar siswa dikelas.
Karena kegiatan ekstrakulikuler yang
dibuat menunjang terhadap mata pelajaran penjaskes yang disekolah. Untuk
membuktikan dugaan dari prasurvey tersebut peneliti merasa tertarik untuk menelitinya
dengan judul: Penilaian Siswa terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler pada Aktivitas
Belajar Siswa Kelas 1 di Mata Pelajaran Penjaskes SMA Negeri 1 Perbaungan.
B. Ruang Lingkup dan Perumusan Masalah
1. Ruang Lingkup
Kegiatan ekstrakurikuler biasanya ada disetiap sekolah
tetapi biasanya hal ini memjadi bahan pertimbangan kepada parta siswa bagaimana
mereka menanggapi adanya kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Dengan adanya
pertimbangan siswa itu menjadi suatu penilaian apakah para siswa antusias atau
tidak dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler. Apabila sekolah menginginkan
adanya kegiatan ekstrakurikuler tetapi para siswanya sendiri tidak antusias
dengan itu sama sekali nihil. Jadi ruang lingkup pada penelitian ini hanya
tebatas membahas bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler
tersebut dan bagaimana kegiatan ekstrakurikuler itu dapat ada dan menjadi
bagian yang bisa dikatakan penting bagi para siswa dan berpengaruh pada mata
pelajaran Penjaskes.
2.
Rumusan Masalah
Dengan berlandaskan pada ruang lingkup yang ada maka
dapat diketahui rumusan masalah yang menjadi ujung tombak peneliti melakukan
penelitian ini yaitu meliputi
“ Bagaimana gambaran kegiatan ekstrakurikuler di SMA
Negeri 1 Perbaungan itu sendiri? “
“Bagaimana sebenarnya penilaian para siswa terhadap
kegiatan ekstrakurikuler itu sendiri? ”
“Apa respon
yang mereka memberikan? respon positif (setuju dengan kegiatan ekstrakulikuler
ini) atau sebaliknya memberikan respon yang negatif terhadap kegiatan
ekstrakurikuler terhadap mata pelajaran Penjaskes ? “.
C. Maksud dan Tujuan Penelitian
1. Maksud Penelitian
Maksud
utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan hasil penilaian Siswa terhadap
Kegiatan Ekstrakurikuler pada Aktivitas
Belajar Siswa Kelas 1 di Mata Pelajaran Penjaskes SMA Negeri 1 Perbaungan.
Karena dengan begitu dapat terlihat bahwa siswa Setuju atau tidak dengan adanya
kegiatan ekstrakurikuler pada mata pelajaran Penjaskes.
2. Tujuan Penelitian
Secara
spesifik tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan kejelasan
tentang:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa Kelas 1 pada Mata
Pelajaran Penjaskes di SMA Negeri 1 Perbaungan.
2. Aktivitas belajar siswa kelas 1 pada mata pelajaran Penjaskes
di SMA Negeri 1 Perbaungan
3. Penilaian siswa yang sangat signifikan antara kegiatan
Ekstrakurikuler terhadap aktivitas belajar siswa kelas 1 pada mata pelajaran
Penjaskes di SMA Negeri 1 Perbaungan.
D. Manfaat
Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dapat
peneliti rangkum dalam 3 point penting yaitu:
·
Memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu
pendidikan terutama yang dikaitkan dengan hal-hal yang mempengaruhi dan
berperan dalam keberhasilan belajar anak.
·
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran
dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan
sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.
·
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi guru Penjaskes sebagai bahan evaluasi sekaligus sebagai masukan
dalam meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mempengaruhi secara
positif terhadap aktivitas belajar siswa di kelas.
E. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan paparan
dari beberapa sub - sub bab yang ada diatas dapat dilihat bahwa ada penilaian
yang nantinya akan diberikan oleh para siswa mengenai kegiatan ekstrakurikuler
(termasuk ke dalam variabel bebas) dan bentuk penilaiannya itu seperti sangat setuju,
setuju, ragu – ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju (termasuk ke dalam
variable terikat).
F. Anggapan Dasar
Kegiatan ekstrakurikuler pada mata
pelajaran penjaskes erat kaitannya dengan siswa yang berada dilingkungan
sekolah tersebut. Biasanya kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan kepada siswa
kelas satu meliputi bola basket, bola voli , bulu tangkis dll. Dengan adanya
kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa kelas I pada mata pelajaran penjaskes
diharapkan mampu memberikan pemahaman secara tidak langsung kepada setiap siswa
bagaimana sebenarnya gambaran kegiatan ekstrakurikuler itu dan apa – apa saja
peraturan yang ada dalam kegiatan ekstrakurikuler contohnya bola voli tersebut
sehingga nantinya pada mata pelajaran penjaskes siswa dapat dengan mudah
memahami teori yang ada dalam buku tersebut karena sudah memahami prakteknya
secara langsung.
Dengan adanya kegiatan
ekstrakulikuler ini siswa dapat memahami 2 pokok penting yaitu teori dan
praktek sehingga mempermudah mereka sendiri dalam mata pelajaran penjaskes
kelas I karena dalam mata pelajaran penjaskes kelas 1 itu sendiri pasti
membahas tentang permainan olahraga seperti bola voli , basket dll.
G. Definisi Operasional
Kegiatan ekstrakurikuler
adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan aspek – aspek
tertentu dari apa yang ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan,
termasuk yang berhubungan dengan bagaimana penerapan sesungguhnya dari ilmu
pengetahuan yang dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tuntutan pelajaran
mereka maupun lingkungan sekitarnya.
H. Operasional Konsep
a. Siswa
adalah orang anak yang bersekolah di SMA Negeri 1 Perbaungan.
b. Mata pelajaran penjaskes adalah suatu bagian dari
materi pendidikan siswa SMA yang menyangkut dan membahas tentang jasmani dan
kesehatan dimana jasmani dan kesehatan sepenuhnya akan diperoleh dengan
seimbang jika melakukan suatu kegiatan yang sangat penting yaitu olahraga.
d. Karakteristik siswa adalah siswa yang duduk di
kelas 1 atau X SMA.
I. Hipotesis
Arikunto mendefinisikan hipotesis
sebagai “suatu jawaban yang besifat sementara terhadap masalah penelitian
sampai terbukti melalui data yang akan terkumpul “.
Berdasarkan penjelasan diatas maka
akan peneliti rumuskan bahwa Penilaian Siswa Setuju terhadap Kegiatan
Ekstrakurikuler pada aktifitas belajar siswa Kelas 1 di Mata Pelajaran Penjaskes
SMA Negeri 1 Perbaungan.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Populasi
Penelitian
Populasi
merupakan keseluruhan subjek sebagai sumber data yang memiliki ciri-ciri / karakteristik
tertentu dalam suatu penelitian. Karakteristik dalam penelitian ini adalah; SMA
Negeri 1 Perbaungan yang terdiri dari beberapa kelas kelas 1A, 1B dan 1C,.
Berdasarkan karakteristik tersebut maka jumlah prakiraan populasi prasurvey dalam
penelitian ini sebanyak 146 orang.
NO.
|
KELAS
|
JUMLAH SISWA
|
1
|
IA
|
48
|
2
|
1B
|
49
|
3
|
IC
|
49
|
TOTAL
|
146
|
B. Metode
Penarikan Sampel
Untuk menetapkan besarnya jumlah
sampel, peneliti akan menggunakan Nomogran Hari King dengan tingkat kesalahan 5
%. Berdasarkan ketentuan tersebut, akan diperoleh sampel sebesar 51 orang siswa
(0,35 x 146 = 51,1 dibulatkan menjadi 51). Untuk menentukan sampel pada tiap
kelas peneliti akan menggunakan perhitungan presentase yang lebih lengkap dan
dilihat dalam tabel :
NO
|
KELAS
|
POPULASI
|
SAMPEL
|
KETERANGAN
|
1
|
1A
|
48
|
17
|
Sampel diperoleh dari hsil perkalian seperti contoh 48 x
51: 146 = 16,77 dibulatkan menjadi 17 orang
|
2
|
1B
|
49
|
17
|
|
3
|
1C
|
49
|
17
|
|
JUMLAH
|
146
|
51
|
Teknik sampling yang akan peneliti
gunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling maksudnya adalah
“teknik yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih untuk menjadi sampel”. Selanjutnya untuk penentuan
sampel yang digunakan adalah teknik sistematik random sampling. Alasannya
karena peneliti mengetahui nama atau identifikasi dari satuan-satuan individu
populasi melalui daftar hadir siswa dimasing-masing kelas.
C. Pengumpulan
Data
Untuk mendapatkan data yang
berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler pada mata pelajaran penjaskes maka
peneliti akan menggunkan teknik langsung terjun kelapangan yang berupa
observasi. Karena dengan instrument pengumpulan data semacam ini peneliti rasa
data yang akan dikumpulkan lebih akurat bila kita mengamati sendiri apa yang
akan terjadi dilapangan tersebut.
Pengumpulan data dalam penelitian
ini akan dilakukan dengan membagikan kuesioner yang berisikan 1 pertanyaan
dengan 5 jawaban yang menjadi variabel terikat dengan menggunakan alat ukur
yaitu Skala Likert kepada sampel 51 orang siswa kelas 1 di SMA Negeri 1
Perbaungan. Kuesioner yang akan digunakan terlebih dahulu dilakukan uji
validitas dan reabilitasnya. Kuesioner yang natinya dibagikan kepada responden
dikumpulkan kembali setelah pertanyaan telah diisi.
D. Penyajian
Data
Penyajian data akan peneliti tampilkan
atau sajikan dalam bentuk table ataupun diagram jika hasil penilaian dari kuesioner
yang telah diberikan kepada responden dengan menggunakan skala likert telah
selesai dihitung dan telah mendapatkan hasil yang sah
E. Analisa
Data
Data yang akan diperoleh dari hasil
kuesioner akan diolah dengan program Microsoft excel dan dianalisis hasil penilaiannya berdasarkan pertanyaan
yang ada dan kemudian jika sudah tidak ada masalah lagi dengan data yang ada
maka data tersebut telah selesai di auditkan.
DAFTAR PUSTAKA
Analisa . Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap
Prestasi Anak .14 Februari 2012. Medan
Bungin, burhan .
2011 . Metode Penelitian Kuantitatif
Edisi Kedua . Jakarta : Prenada Media.
Breeman , Jan C.
1980 . The Informal Sector in Research,
Theory and Practise. Program publication No.III. Rotterdam.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.